Kebijakan Privasi

A. PENDAHULUAN 
Kebijakan Privasi ini memberikan informasi mengenai bagaimana PT Mizuho Leasing Indonesia Tbk (“Perseroan”) melakukan pemrosesan data pribadi. Perseroan menjelaskan secara rinci tentang definisi data pribadi, pemrosesan data pribadi, tujuan pemrosesan data pribadi, kerahasiaan, penyimpanan dan penghapusan data pribadi, Hak Subjek Data Pribadi, Kegagalan Pelindungan Data Pribadi dan Pembaruan Kebijakan Privasi.
 
Pemrosesan data pribadi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, serta peraturan terkait yang berlaku di masa mendatang.

B. TENTANG KEBIJAKAN PRIVASI
Untuk tujuan Kebijakan Privasi ini, penggunaan istilah dijelaskan sebagai berikut:

  1. “Data Pribadi” adalah data tentang orang perseorangan yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik atau nonelektronik;
  2. “Subjek Data Pribadi” adalah semua pemilik Data Pribadi namun tidak terbatas pada calon debitur, debitur, pasangan debitur, penjamin, pasangan penjamin, maupun pihak lain yang bekerja sama/berkaitan/berafiliasi dengan Perseroan;
  3. “Kegagalan Pelindungan Data Pribadi” adalah kegagalan melindungi Data Pribadi seseorang dalam hal kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan Data Pribadi, termasuk pelanggaran keamanan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, yang mengarah pada perusakan, kehilangan, perubahan, pengungkapan, atau akses yang tidak sah terhadap Data Pribadi yang dikirim, disimpan, atau diproses.

C. PEMROSESAN DATA PRIBADI
Perseroan akan melakukan pemrosesan Data Pribadi meliputi:

  1. pemerolehan dan pengumpulan;
  2. pengolahan dan penganalisisan;
  3. penyimpanan;
  4. perbaikan dan pembaruan;
  5. penampilan, pengumuman, transfer,
  6. penyebarluasan, atau pengungkapan; dan/ atau
  7. penghapusan atau pemusnahan.

D. TUJUAN PEMROSESAN DATA PRIBADI
Adapun tujuan pemrosesan Data Pribadi yang dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut :

  1. Verifikasi Data 
  2. Analisa Pembiayaan Kredit
  3. Proses Mitigasi Risiko atas Jaminan
  4. Penerimaan dan Penyimpanan Jaminan 
  5. Serah Terima Jaminan 
  6. Pengurusan Dokumen Jaminan
  7. Penagihan 
  8. Eksekusi Jaminan 
  9. Laporan Penghapusbukuan Piutang
  10. Pengalihan Hak Tagih ke Pihak Lain
  11. Pengembangan Produk dan Layanan
  12. Penyimpanan Data Karyawan pada Database Perseroan 
  13. Menjalankan prinsip Know Your Customer (KYC) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
  14. Kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan peraturan pemerintah yang harus dilakukan oleh perusahaan pembiayaan, antara lain Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal.
  15. Penawaran produk dan/atau layanan 
  16. Tujuan-tujuan lainnya yang diizinkan dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Perseroan akan melakukan pemrosesan Data Pribadi sesuai dengan tujuannya dan melindungi serta menerapkan tindakan teknis keamanan Data Pribadi untuk mencegah Kegagalan Pelindungan Data Pribadi. 

E. KERAHASIAAN
Setiap Data Pribadi yang diberikan atau diperoleh oleh Perseroan baik yang diberikan atau disampaikan secara lisan, tertulis, grafik atau yang disampaikan atau penyampaian data/informasi pribadi dalam bentuk lainnya adalah bersifat rahasia.
Kewajiban merahasiakan Data Pribadi sebagaimana dimaksud diatas menjadi tidak berlaku apabila :

  1. Data tersebut sudah merupakan informasi milik umum, atau sudah dibuka untuk umum oleh pemilik informasi;
  2. Harus diberikan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku; atau
  3. Berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

F. PENYIMPANAN DAN PENGHAPUSAN DATA PRIBADI
Perseroan akan menyimpan dan memelihara dokumen yang memuat Data Pribadi selama periode yang ditentukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Penyimpanan dan penghapusan Data Pribadi akan dilakukan Perseroan dengan ketentuan:

  1. Setelah pengakhiran atau berakhirnya kewajiban Subjek Data Pribadi, Perseroan, sesuai dengan instruksi dari Subjek Data Pribadi, baik mengembalikan (dan menyebabkan dikembalikan) atau menghancurkan dan menghapus (dan menyebabkan dihancurkan dan dihapus) setiap Data Pribadi yang diberikan oleh Subjek Data Pribadi. 
  2. Perseroan akan berhenti menyimpan dokumen yang berisi Data Pribadi, atau menghapus cara yang dengannya Data Pribadi Subjek Data Pribadi dapat dikaitkan dengan individu tertentu segera setelah dianggap wajar bahwa (i) tujuannya telah tercapai dan (ii) penyimpanan Data Pribadi tidak lagi diperlukan untuk tujuan peraturan, hukum, audit, atau bisnis apa pun.

G. HAK SUBJEK DATA PRIBADI 
Subjek Data Pribadi berhak melengkapi, memperbarui, dan/atau memperbaiki kesalahan dan/atau ketidakakuratan Data Pribadi tentang dirinya sesuai dengan tujuan pemrosesan Data Pribadi. 

H. KEGAGALAN PELINDUNGAN DATA PRIBADI
Apabila Subjek Data Pribadi menemukan indikasi Kegagalan Pelindungan Data Pribadi, maka Subjek Data Pribadi wajib memberitahukan kepada Perseroan dengan segera sejak penemuan indikasi atas Kegagalan Pelindungan Data Pribadi tersebut atau paling lambat 3x24 jam sejak diketahui terjadinya indikasi Kegagalan Pelindungan Data Pribadi tersebut;


I. TRANSFER DATA PRIBADI KE LUAR WILAYAH HUKUM NEGARA REPUBLIK INDONESIA 
Perseroan dapat melakukan transfer Data Pribadi milik Subjek Data Pribadi ke luar wilayah hukum Negara Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

J. PERNYATAAN DAN JAMINAN
Dengan membaca Kebijakan Privasi, Subjek Data Pribadi dengan ini menyatakan bahwa telah membaca, memahami, dan menyetujui seluruh ketentuan yang tercantum dalam Kebijakan Privasi ini. Dengan demikian Subjek Data Pribadi juga menyatakan dan menjamin keaslian, kelengkapan, serta keakuratan Data Pribadi yang telah disampaikan kepada Perseroan.

K. PEMBARUAN KEBIJAKAN PRIVASI
Kebijakan Privasi ini dapat sewaktu-waktu diperbaharui bila diperlukan.

Kebijakan Privasi ini dibuat dalam 2 (dua) versi Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, apabila terjadi ketidaksesuaian antara kedua versi tersebut maka yang berlaku adalah versi Bahasa Indonesia dan versi Bahasa Inggris akan menyesuaikannya